
Antara Hutang, Doa, dan Jalan Rezeki dari Arah Tak Terduga
Hutang — satu kata yang sering kali menjadi beban bagi banyak orang. Tidak sedikit yang siang malam gelisah, takut didatangi penagih, atau malu bertemu teman karena belum mampu melunasi janji finansialnya. Namun di balik kesempitan itu, ada satu pintu yang sering kali dilupakan: do'a.
Ustadz Aris Alwi, seorang pendakwah yang dikenal dengan pesan-pesannya yang menyejukkan hati, mengingatkan bahwa setiap kesulitan memiliki jalan keluar, asalkan kita benar-benar kembali kepada Allah dengan doa dan ketulusan. Salah satu doa yang beliau ajarkan—yang juga diriwayatkan dalam hadits Rasulullah ﷺ—menjadi amalan pelunas hutang yang luar biasa dahsyat jika dibaca dengan penuh keyakinan dan istiqamah.
Doa Pelunas Hutang dari Rasulullah ﷺ yang Diajarkan oleh Ust. Aris Alwi
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan dinilai sahih. Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada seorang sahabat yang mengeluh karena terlilit hutang berat agar membaca doa berikut setiap hari:
اللهم اكفني بحلالك عن حرامك، وأغنني بفضلك عمن سواك
“Allahummakfini bihalālika ‘an harāmika, wa aghnini bifaḍlika ‘amman siwāk.”
Artinya : “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal dari-Mu agar aku tidak bergantung pada yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu agar aku tidak bergantung kepada selain-Mu.”
Menurut Ust. Aris Alwi, doa ini bukan sekadar rangkaian kata, tapi deklarasi keimanan. Saat seorang hamba melafalkannya, ia sedang menyatakan bahwa tidak ada yang bisa melunasi hutang selain Allah, bukan usaha, bukan teman, bukan manusia—tapi Allah yang Maha Kaya.
Makna Mendalam dari Doa Ini: Tauhid dalam Keuangan
Doa ini mengajarkan tauhid yang murni dalam urusan rezeki. Saat kita berhutang, sering kali yang pertama kali kita cari adalah “siapa yang bisa bantu,” bukan “bagaimana Allah bisa membantu.” Padahal, ketika hati kembali lurus, bantuan Allah datang dari arah yang tidak disangka-sangka.
Ust. Aris Alwi menjelaskan dalam salah satu tausiyahnya, “Bukan berarti kita tidak boleh berikhtiar, tapi jangan menggantungkan hati pada manusia". Bacalah doa ini dengan keyakinan, bahwa Allah mampu menutup semua kekuranganmu bahkan dengan cara yang mustahil menurut logika.”
Inilah rahasia terbesar dari doa ini — menjadikan Allah satu-satunya sandaran di tengah kebuntuan finansial.
Kisah Nyata: Doa yang Mengubah Jalan Hidup
Suatu hari, Ust. Aris Alwi bercerita tentang seorang jamaah di Malomo yang memiliki hutang lebih dari seratus juta rupiah. Setiap hari ia gelisah, bahkan sempat berpikir menjual rumah. Namun setelah mendapat nasihat dari Ustadz Aris untuk mengamalkan doa ini setiap selesai shalat, disertai shalat dhuha dan sedekah semampunya, hal tak terduga terjadi.
Beberapa minggu kemudian, jamaah tersebut menerima kabar bahwa proyek lama yang macet akhirnya cair. Ia mendapat bagian lebih dari cukup untuk melunasi seluruh hutangnya. Saat ditanya apa yang ia lakukan, jawabnya sederhana : “Saya cuma berusaha istiqamah dengan doa itu, ustadz. Saya baca sambil menangis setiap pagi dan malam. Ternyata Allah benar-benar Maha Kaya.”
Inilah bukti bahwa doa bukan hanya harapan, tapi kekuatan spiritual yang membuka pintu rezeki.
Keterkaitan Doa, Ibadah, dan Istiqamah
Banyak orang membaca doa ini, tapi tidak merasakan hasilnya. Mengapa? Karena doa tanpa istiqamah dan kesungguhan hanyalah lafaz kosong. Rasulullah ﷺ bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai dan tidak sungguh-sungguh.”. (HR. Tirmidzi)
Artinya, ketika doa dibaca hanya sebagai formalitas, tanpa keyakinan dan usaha memperbaiki ibadah, maka doa itu tidak menembus langit.
Ust. Aris Alwi menegaskan, “Bukan karena Allah tidak mau membantu, tapi karena kita belum benar-benar serius meminta.”. Maka dari itu, beliau menganjurkan agar doa pelunas hutang ini dibaca dengan tiga kunci :
- Keyakinan penuh bahwa Allah Maha Kaya.
- Istiqamah membacanya setiap pagi dan malam.
- Dibarengi amal nyata — shalat, sedekah, dan menjauhi maksiat.
Shalat dan Sedekah: Dua Sahabat Doa
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman : “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan apa saja kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapat pahalanya di sisi Allah.”. (QS. Al-Baqarah: 110)
Ust. Aris Alwi selalu menekankan pentingnya menguatkan doa dengan shalat dhuha dan sedekah. Beliau sering mengatakan, “Shalat dhuha itu kunci rezeki, sedekah itu magnetnya, dan doa ‘Allahummakfini bihalālika…’ adalah pintu yang membukanya.”
Kombinasi tiga amalan ini telah menjadi rahasia banyak jamaah Pondok Sehat Malomo yang berhasil keluar dari lilitan hutang dengan cara tak masuk akal: proyek datang tiba-tiba, piutang lama dibayar, atau mendapat peluang usaha baru tanpa direncanakan.
Doa dan Keajaiban Waktu Subuh
Selain membaca doa ini setelah shalat wajib, Ust. Aris Alwi juga menganjurkan untuk memperbanyaknya di waktu Subuh. Beliau menuturkan bahwa waktu setelah Subuh adalah saat paling mustajab untuk memohon pelunasan hutang dan kelapangan rezeki. Rasulullah ﷺ bersabda : “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka.”. (HR. Abu Dawud)
Artinya, siapa yang mengawali hari dengan doa dan munajat, insya Allah sepanjang harinya dipenuhi keberkahan dan kelancaran rezeki.
Hutang Bukan Akhir, Tapi Jalan untuk Dekat kepada Allah
Hutang sering dianggap aib, padahal bisa menjadi jalan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah.
Ketika seseorang benar-benar terdesak, ia dipaksa untuk menunduk, menangis, dan kembali berdoa. Itulah momen terbaik di mana hati menjadi lembut dan iman diperkuat. Ust. Aris Alwi pernah berpesan : “Jangan marah pada hutang, karena bisa jadi Allah sedang menegur dengan lembut agar engkau kembali berdoa.”
Betapa sering kita lupa berdoa saat lapang, tapi menangis keras saat sempit. Maka Allah turunkan sedikit kesulitan agar kita sadar bahwa hanya Dia tempat bergantung.
Doa Pelunas Hutang dan Rahasia Rezeki Tak Terduga
Banyak jamaah yang membuktikan bahwa doa ini benar-benar menjadi jalan menuju keajaiban rezeki.
Ada yang tiba-tiba dipromosikan di tempat kerja, ada yang mendapat peluang bisnis, bahkan ada yang hutangnya dilunasi oleh orang lain tanpa diminta. Semua itu bukan kebetulan. Allah berfirman : “Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”. (QS. At-Thalaq: 2–3)
Doa ini bukan mantra. Tapi jika dibaca dengan hati penuh iman, ia menjadi energi spiritual yang mengetuk pintu langit. Ust. Aris Alwi selalu menekankan : “Jangan pernah berhenti berdoa hanya karena belum dikabulkan. Bisa jadi Allah sedang menyiapkan rezeki yang lebih besar daripada yang engkau minta.”
Amalkan dengan Hati, Bukan Hanya Lisan
Hutang bukan sekadar persoalan angka, tapi ujian iman.
Doa ini — Allahummakfini bihalālika ‘an harāmika wa aghnini bifaḍlika ‘amman siwāk — adalah bentuk penyerahan total kepada Allah.
Ia bukan sekadar doa pelunas hutang, tapi doa peneguh hati agar tetap di jalan halal, agar tidak tergoda mencari jalan pintas yang menjerumuskan.
Bagi siapa pun yang hari ini tengah terlilit hutang, jangan berputus asa. Kembalilah pada Allah, istiqamahlah dalam doa ini, sertai dengan ibadah dan sedekah. Insya Allah, pertolongan akan datang — bukan karena kita pantas, tapi karena Allah Maha Pemurah.



0 Comments