Tahajud bukan sekadar sholat malam. Ia adalah ibadah yang menjadi tanda kedekatan seorang hamba dengan Rabb-nya. Ibadah sunah yang Rasulullah ﷺ sendiri tidak pernah tinggalkan, bahkan beliau menyebutnya sebagai kemuliaan bagi seorang mukmin. Namun sayangnya, banyak dari kita yang ketika bangun malam hanya fokus pada rakaatnya, tetapi kurang memperhatikan adab-adabnya—termasuk kebersihan pakaian dan wewangian.
Padahal, adab-adab kecil inilah yang membuat ibadah kita lebih hidup, lebih bernilai, dan lebih mudah mendapatkan rahmat Allah.
1. Tahajud adalah Ibadah Khusus yang Dimuliakan Allah
Allah berfirman: "Dan pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.". (QS. Al-Isra: 79)
Ulama menjelaskan bahwa “maqaman mahmuda” adalah derajat yang tinggi—mulia di sisi Allah. Ini menunjukkan bahwa tahajud bukan hanya ibadah tambahan, tetapi pendorong kemuliaan hidup.
Kalau sebuah ibadah dimuliakan Allah, maka tentu adabnya pun harus dijaga.
2. Adab Pertama: Wudhu yang Khusyuk dan Sempurna
Sebelum tahajud, dianjurkan untuk berwudhu dengan sempurna.
Rasulullah ﷺ bersabda : "Allah tidak menerima sholat tanpa bersuci." (HR. Muslim)
Adab wudhu sebelum tahajud :
- Cuci wajah dengan tenang, bukan tergesa-gesa.
- Pastikan air sampai sela jari-jari.
- Niatkan membersihkan diri bukan hanya dari hadas, tetapi dari dosa.
Para salaf berkata : "Wudhu yang benar membuka pintu kekhusyukan."
Karena itu, wudhu bukan sekadar syarat, tetapi awalan spiritual menuju munajat malam.
3. Adab Kedua: Membersihkan Pakaian, Badan, dan Tempat Sholat
Ini adab yang paling sering terlupakan. Banyak orang bangun dari tidur, langsung mengambil air wudhu, lalu sholat dengan pakaian yang kusut, bau, atau bekas keringat seharian.
Padahal Allah berfirman : "Dan pakaianmu bersihkanlah.". (QS. Al-Muddatsir: 4)
Ulama menafsirkan ayat ini sebagai :
- Sucikan pakaian dari najis.
- Rapikan pakaian.
- Hadirkan pakaian yang layak saat menghadap Allah.
Kalau saat bertemu pejabat saja kita mengganti pakaian, memakai parfum, menyisir rambut— Maka bagaimana ketika kita hendak berhadapan dengan Raja segala raja?
4. Adab Ketiga: Menggunakan Pewangi dan Wangi-wangian yang Halal
Dalam banyak riwayat, Rasulullah ﷺ sangat menyukai wewangian.
"Dijadikan rasa cinta kepadaku: wanita (istri), wewangian, dan dijadikan penyejuk mataku pada sholat.". (HR. An-Nasa’i)
Artinya, wewangian itu bagian dari kesempurnaan ibadah.
Tahajud adalah momen istimewa.
Maka menggunakan pewangi :
- Menghilangkan bau badan setelah tidur.
- Membuat diri lebih percaya diri saat bermunajat.
- Memuliakan ibadah itu sendiri.
Beberapa ulama bahkan menyebut : “Bau yang harum mengundang hadirnya malaikat dan menjauhkan setan.”
Itu sebabnya Rasulullah sangat memperhatikan kebersihan badan dan pakaian sebelum sholat.
5. Kenapa Kebersihan dan Wewangian Penting Saat Tahajud?
1. Allah Maha Suci dan Mencintai Kesucian
Rasulullah ﷺ bersabda : "Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan. Ia suci dan mencintai kesucian.". (HR. Muslim)
2. Malaikat menyukai aroma yang wangi
Malaikat adalah makhluk suci. Mereka tidak suka tempat yang kotor dan bau busuk.
Tentu kita ingin doa dan sholat kita di-aminkan para malaikat, bukan?
3. Mempengaruhi kekhusyukan dan kualitas hati
Pakaian bersih + wewangian yang lembut = suasana hati lebih tenang.
Tahajud bukan hanya ibadah fisik, tapi juga ibadah hati.
6. Teladan Para Salaf: Mereka Sangat Menjaga Penampilan Saat Tahajud
Dikisahkan, banyak ulama salaf :
- Mengganti pakaian khusus untuk sholat malam.
- Menggunakan minyak wangi terbaik mereka.
- Menyalakan lampu agar sholat lebih tenang.
- Menyisir rambut sebelum menghadap Allah.
- Bukan karena ingin pamer—Tapi karena mereka merasa sedang menghadap Dzat yang Maha Mulia.
Imam Hasan Al-Bashri berkata : “Mereka berhias dalam tahajud karena mereka sadar sedang berdiri di hadapan Allah.”
7. Cara Sederhana Menerapkan Adab Ini
✓ Siapkan pakaian khusus untuk tahajud
Tidak harus mahal—yang penting bersih dan harum.
✓ Gunakan pewangi yang ringan
Cukup semprot sekali atau dua kali.
✓ Sikat gigi atau siwak
Karena Rasulullah sangat menganjurkan.
✓ Rapikan rambut dan pakaian
Ini menunjukkan kesiapan hati.
✓ Pastikan tempat sholat bersih
Tempat yang rapi membuat pikiran tenang.
8. Keutamaan Tahajud yang Akan Mengubah Hidup
Tahajud bukan hanya ibadah, tapi pengubah takdir. Rasulullah ﷺ bersabda : “Kerjakanlah tahajud, karena ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kamu; mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, menghapus kesalahan, dan mencegah dosa.”. (HR. Tirmidzi)
Bahkan dalam hadits qudsi : Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman : ‘Adakah hamba-Ku yang meminta? Akan Aku kabulkan.’. (HR. Bukhari-Muslim)
Seakan-akan Allah berkata : “Bangunlah, mintalah. Aku tunggu.”
Maka sayang sekali jika momen mulia ini diisi dengan pakaian yang kotor, tubuh yang bau, dan hati yang tidak siap.
9. Tahajud yang Dilakukan dengan Adab Akan Menghasilkan Dampak Dahsyat
1. Rezeki lebih lancar
Banyak pengusaha muslim bercerita bahwa rahasia rezeki mereka adalah tahajud.
2. Hati lebih tenang
Masalah besar menjadi kecil, kecil menjadi hilang.
3. Doa lebih cepat dikabulkan
Karena tahajud adalah puncak kedekatan dengan Allah.
4. Hidup terasa lebih ringan
Seolah selalu ada pertolongan Allah yang datang tepat waktu.
Tahajud bukan hanya tentang bangun malam.
Ia tentang:
- memuliakan ibadah,
- mempersembahkan yang terbaik untuk Allah,
- dan menjadikan diri lebih bersih—lahir dan batin.
Mulai malam ini, mari kita bangun bukan hanya untuk sholat, tetapi juga untuk menghidupkan adabnya:
bersuci, memakai pakaian yang bersih, dan memberikan wewangian terbaik untuk ibadah terbaik.
Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju malam yang penuh rahmat.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.



0 Comments