Mengajak saudara yang sedang terkena musibah untuk terus mengingat Alloh |
Mengajak berdakwah bukan hanya di atas mimbar, tapi juga membantu menolong korban bencana, adalah cara yang lebih efektif dan berdampak pada masyarakat. Berdakwah yang dilakukan dengan cara ini dapat membantu korban dalam menghadapi kesulitan dan memulihkan diri, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengajak saudara yang sedang terkena musibah untuk terus mengingat Allah, berikut beberapa anjuran yang dapat dilakukan :
- Berdoa dan Berdzikir : Mendorong saudara untuk memperbanyak berdoa dan berdzikir. Berdoa dan berdzikir dapat membantu mereka dalam menghadapi musibah dan memperoleh kemudahan dari Allah. Rasulullah SAW mengajarkan doa bagi orang yang tertimpa musibah, "Allahumma ajurnii fii mushiibatii wa-...". Dengan demikian, bersabarlah dan jangan meninggalkan sikap sabar dengan berputus asa atau berprasangka buruk seakan Allah tidak akan memberikan kebaikan di masa depan.
- Mengingat Hikmah Dibalik Musibah : Mendorong saudara untuk memperbanyak memahami hikmah dibalik musibah. Dengan memahami hikmah, mereka dapat lebih mudah menerima dan menghadapi musibah dengan sabar. Allah SWT berfirman, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’" (QS. Al-Baqarah: 155-156).
- Menjadi Saksi untuk Allah : Mendorong saudara untuk menjadi saksi untuk Allah dalam menghadapi musibah. Dengan menjadi saksi, mereka dapat lebih mudah menerima dan menghadapi musibah dengan sabar. Allah SWT berfirman, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan" (QS. Al Anbiyaa’ : 35).
- Menjadi Sumber Dukungan : Menjadi sumber dukungan moral dan material bagi saudara yang sedang terkena musibah. Kehadiran kita di tengah musibah yang sedang ia alami akan membuat dirinya merasa dipedulikan dan diperhatikan. Semangatnya pun kembali naik karena merasa ia tak sendirian menghadapi semua permasalahan tersebut.
- Mengingat Kedudukan Allah : Mendorong saudara untuk mengingat bahwa Allah selalu ada dan tidak pernah lari melupakannya. Allah SWT berfirman, "Malaikat mengatakan bagi orang-orang yang menjenguk orang sakit atau berziarah dan silaturahim hanya untuk Allah SWT maka perjalanan ini hidupmu indah atau perjalanan yang menyenangkan dan Allah sudah siapkan tempat yang baik untukmu" (HR Abu Hurairah).
0 Comments